Keluarga petani di Desa Sutawinangun, khususnya anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sutasari, merayakan keberhasilan besar dengan hasil panen padi perdana mereka yang kini telah diolah menjadi beras berkualitas tinggi. Panen padi yang dilakukan pada 15 Februari 2025 lalu, kini telah memasuki tahap akhir pengolahan dan siap dipasarkan dalam kemasan 5 kilogram. Beras ini akan dijual langsung kepada masyarakat sekitar desa, memberikan pilihan produk lokal yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Berkat bimbingan dan pendampingan dari Fakultas Pertanian Universitas Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon, para petani KSM Sutasari telah berhasil memaksimalkan potensi hasil pertanian mereka. Setelah melalui proses pengeringan dan penggilingan menggunakan mesin modern, padi yang dipanen kini telah menjadi beras yang bersih dan siap konsumsi. Setiap kemasan beras 5kg dihasilkan dengan kualitas terbaik, menjadikannya pilihan unggulan untuk kebutuhan masyarakat Desa Sutawinangun.
Program pendampingan dari Fakultas Pertanian UGJ turut membantu KSM Sutasari dalam meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial dalam pengelolaan hasil pertanian. Keberhasilan panen perdana ini juga membuka peluang besar bagi petani untuk lebih mandiri dan berkembang, dengan beras lokal yang dihasilkan dapat menjadi produk unggulan desa.
Dengan hasil panen yang melimpah dan kualitas produk yang terjaga, beras kemasan 5kg dari KSM Sutasari ini siap memenuhi kebutuhan pasar lokal dan diharapkan dapat diperkenalkan lebih luas ke pasar yang lebih besar. Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian desa melalui produk pertanian yang dihasilkan secara mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sutawinangun.